Kenapa harus dibawah kolong jembatan

Kenapa harus dibawah kolong jembatan…

Kenapa harus ada kemelaratan di kolong jembatan..

Kenapa harus ada sudut kejahatan di kolong jembatan..

Kenapa harus ada anak kecil di kolong jembatan…

Berteriak….menangis…memegang kerincingan..

Kerincingan yang sengaja dibuat

bukan untuk bermain..

Bukan karena kreasi…

Tapi karena kemelaratan..

Karena butuh sesuap nasi…

Hanya menyambung hari itu juga…

Untuk berfikir berkreasipun tidak…

Apakah dia tidak penat???

Apakah dia tidak merasa muntah, mual dengan bau-bau yang tak sedap..

Sedangkan kita diatas jembatan

Sedang melewati diatas mobil mewah..

Berpajak murah..

Kita dengan bangga menaiki baja-baja buatan Jepang..

Arrrrghhhhhhhhhhhhh……….

Bisakah kita merengkuhnya…

Bisakah kita mengajak mereka menaiki baja-baja tersebut???

Bukan karena bisnis tri in one…

Kita memberi mereka pekerjaan….

Menyekolahkan anak-anak mereka…

Uuuuuuuuuuuurrrrrrrrggggggggggggggghhhhhhhhhhhhh…………….

Siapa mereka????

Peduli apa aku????

Lebih baik aku berfoya-foya………

Itu yang ada di pikiran kita…..

Lupakah kita???? Tidak ingatkah kita????

Tak taukah kita????

Dia saudara kita…….

Sudahkah mati rasa kita…….???????

Mati rasa hati kita…….??????

Dia bagian dari kita??????????????

Apa yang salah dengan mereka?????

Semakin penuh kepalaku mencaci….

Aku juga tak bisa berbuat apa-apa…..




Minggu, 15 November 2008 

Komentar

febby mengatakan…
ehhh ada adekku disini... mari kita saling follow blog

Postingan populer dari blog ini

Persiapan SIMAK UI untuk Magister/Pascasarjana

Pertunjukan Perempuan-Perempuan Chairil