Surat Keempat
(Laki-Laki Biasa Saja) Yang cuma ingin diam, duduk di tempatku Menanti seorang yang biasa saja (Dee) Sumpah aku ingin laki-laki biasa saja. Demi Tuhan aku aku ingin laki-laki biasa saja. Menemaniku duduk menulis, menemaniku menghapus luka. Menemaniku menjadi diriku. Hanya aku cintamu. Dan jika malam tiba kau menjaga tidur lelapku. Kau pernah bertanya, mengapa perempuan menginginkan kemapanan dan memasukkan kriteria kemapanan dalam mencari pasangan hidup. Itu biasa saja. Tak ada yang berlebihan, jika kemapanan dipandang dari sudut lainnya, ekonomi. Tapi aku tak tau bagaimana cara menjawab pertanyaanmu. Karena itu begitu rumit dan berbeda-beda. Setiap kemapanan butuh cara pandang masing-masing. Jika kau tanya padaku, apakah aku butuh kemapanan. Ya aku butuh kau mapan dalam memandang sesuatu. Sudah aku bilang, demi Tuhan aku ingin laki-laki biasa saja. Aku tak tau bagaimana mengungkapkan perasaanku. Tapi demi Tuhan, aku butuh keyakinan lebih. Tak tau bagaimana caranya u