Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Cara Berburu Tiket Teater

Gambar
Ada teman yang bertanya, kok dapet aja info mengenai teater? Wah aku bingung jawabnya, yang jelas aku selalu rajin pantengin instagram. Menurut aku instagram jadi media paling menyenangkan sejauh ini. Info-info lebih cepat via instagram. Nah ini beberapa cara untuk berburu tiket teater. Aku folow beberapa akun teater, misalnya titimangsa foundation, teater koma dsb, informasi pertunjukan biasanya seliweran di instagram. Biasanya tiket pertunjukan teater dibuka 1-2 bulan sebelum pertunjukan. Jadi kalo berniat nonton memang gak bisa on the spot beli tiketnya. Tiketnya dibeli online via beberapa website beserta pilihan tempat duduknya langsung, tidak bisa ditukar dan tidak bisa  reshedulle.  Beberapa loket yang biasanya menyediakan tiket teater biasanya loket.com, atau blibli.com. Setelah dibeli biasanya akan ada notifikasi link tiket kita di email dan langsung bisa dicetak. Nah kode barcode ini jangan diunggah ya guys, kalo diketahui pihak lain bisa disalahgunakan.  Jangan percay

Pertunjukan Perempuan-Perempuan Chairil

Gambar
Prolog gak penting :)  Minggu lalu menjadi parade menonton teater bagi kami berdua. Hari Sabtu aku menjadwalkan menonton Teater Koma dengan judul 'Sie Jin Kwie, melawan Siluman dari Barat'. Sedangkan Minggu menonton Perempuan-Perempuan Chairil yang diproduksi oleh Titimangsa Foundation. Aku pernah bercerita dengan suami betapa bahagianya bisa menonton banyak pertunjukan hidup, baik teater, musik, tarian dalam hidup, dan aku berencana menikmati pertunjukan ke pertunjukan hingga tua nanti. Sebenarnya orang yang paling bahagia dan sangat excited dengan pertunjukan adalah suamiku. Dia adalah orang yang bisa berkomentar sangat pedas dan sangat detail melihat pertunjukkan. Awalnya tahun 2014 kalo gak salah, aku mengajak suamiku menonton pertunjukan teater Koma di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Waktu itu kami masih tinggal di Bengkulu dan memang  berniat datang ke pertunjukan itu setelah berkunjung ke dokter Achmad Mediana. Dalam pertunjukkan 4 jam tersebut tidak sama

Belajar Proyeksi Penduduk 1

Pernah mendengar mengenai estimasi, ramalan, proyeksi? Apa sih bedanya? sepertinya sama saja dan tidak memiliki perbedaan. Berikut perbedaannya : Estimasi adalah informasi kependudukan saat ini dan pada masa lalu yang bukan berdasarkan sensus atau registrasi vital. Proyeksi adalah hasil numerik dari suatu hitungan berdasarkan asumsi tertentu untuk melihat populasi masa depan. Kondisi ini adalah kondisi bersyarat dengan kondisi pertama terjadi. Ramalah ( forecasting ) adalah proyeksi yang dipilih yang paling mungkin memberikan prediksi yang paling tepat. Ramalan membutuhkan suatu sudut pandang tertentu dari asumsi yang mendasari, sehingga ramalan tidak lepas dari reflect a judgement (penilaian ahli). Bisakah proyeksi salah? Proyeksi bukan persoalan salah atau benar. Bisa tidak tepat karena hitungan matematika dengan melihat asumsi pertama. Misal : proyeksi jumlah penduduk 2025 kurang tepat, kita harus melihat asumsi yang digunakan angka TFR berapa. Contoh Proyeksi Penduduk