Representasi Pemberitaan Perempuan dalam Media Massa
Bukan sebuah rahasia lagi, jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan, berita tersebut menjadi bulan-bulanan media. Media kita masih menjadi media yang sangat menyukai bentuk-bentuk berita yang mengorek-ngorek pribadi individu. Kasus-kasus pribadi menjadi sangat penting dalam headline media, bahkan kasus-kasus tersebut seringkali dijadikan alasan politis untuk kepentingan tertentu. Perempuan korban kekerasan seringkali menjadi objek kekerasan kedua kalinya dalam media untuk melanggengkan bukan hanya kepentingan politis tertentu, namun juga kepentingan media terhadap sebuah pemberitaan. Walaupun seringkali media mencoba menghormati perempuan korban kekerasan terhadap perempuan, misalnya dengan menyembunyikan identitas korban dan menyampaikan deskripsi kronologis kasus dengan singkat, namun cukup banyak media lain justru melakukan kekerasan dengan pengobjekan perempuan korban kekerasan . Media seringkali bersikap tidak adil kepada korban, bahkan yang lebih naifnya lagi, media be