Apa yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Keguguran

Kali ini aku ingin menulis mengenai keguguran. Sebenernya sudah pernah di posting di blog lama anggerwijirahayu.com, cuma karena akunnya suspend aku beralih kesini. Hahaha....

Jadi aku akan mulai cerita tentang keguguran berulang yang aku alami. Serta bagaimana penanganan awal bila terjadi keguguran. Perlukah segera melakukan kuretase bila terjadi keguguran secara spontan.

Keguguran 
Kalo menurut Davis dan Blake, keguguran terjadi dengan dua cara. Pertama spontaneus abortion (keguguran spontan/tidak disengaja) dan induced abortion (disengaja). Nah aku akan membahas yang spontaneus abortion ya serta perawatannya. Kalo menurut dokter, keguguran terjadi ketika janin yang berada dalam rahim mengalami kegagalan dalam proses pertumbuhan sehingga menyebabkan secara alamiah tubuh mendeteksi janin sebagai benda asing dan harus dikeluarkan agar tidak mengganggu mekanisme tubuh.

Kapan seseroang dikatakan keguguran?
Seseorang yang sedang mengandung dikatakan keguguran bila terjadi pendarahan terus menerus disertai kontraksi yang lumayan hebat diperut. Apakah keluar darah saat hamil pasti keguguran? Untuk memastikannya silahkan hubungi dokter kandungan terdekat.

Apa yang harus dilakukan bila keguguran?
1. Jangan panik. Keguguran termasuk proses alamiah tubuh. Tubuh akan merespon sesuatu benda yang tidak sesuai SOP dan berusaha mengeluarkannya. Keguguran dikeluarkan melalui jalan lahir seorang anak (vagina).
2. Pastikan ke dokter kandungan. Biasanya bila keguguran ketika di usg akan terlihat kantong janinnya akan pecah. Biasanya dokter akan menentukan janin sudah secara komplit keluar atau masih dalam proses sehingga menimbulkan sisa. 

Bila dokter menyarankan untuk kuretase, sebagai orang dengan pengalaman keguguran berulang (3 kali) dengan 1 kali kuretase aku akan menyarankan tidak melakukan kuretase. Balik lagi ke fungsi alamiah tubuh tadi. Jadi tubuh butuh waktu untuk mengeluarkan janin secara lengkap, biasanya ditambah pil pendorong dari dokter selama proses ini. Waktu normal untuk tubuh mengeluarkan janin secara lengkap adalah 2 minggu atau 14 hari. Bila selama 14 hari tersebut janin belum keluar secara lengkap baru tindakan kuretase diperbolehkan.

Apakah tidak ngeri bila timbul sisa janin yang berdampak pada kehamilan selanjutnya?
Jadi begini, karena tubuh diciptakan Tuhan begitu sempurna maka ketika keguguran terjadi, mekanisme pembersihan akan dilakukan oleh tubuh. Keguguran seperti dijelaskan diatas, sebagai mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing (janin dianggap failed, tidak sesuai standar). Jadi untuk proses tersebut membutuhkan waktu. Tidak serta merta keluar begitu saja.

Penyebab Keguguran?
Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa jenis penyebab keguguran, diantaranya (Hasil wawancara dengan dokter Achmad) :

  • 60 %, kerusakan kromosom. Bisa jadi pada waktu pembentukan kromosom ada kerusakan dalam pembentukan, yang kehamilan bila diteruskan dapat menyebabkan janin mengalami kecacatan. Kromosom ini given dari Tuhan, artinya tidak ada yang bisa mengobati kejadian ini. 
  • 10 %, virus. TORCH, Campak masuk ke penyebab ini. 
  • 10%, kelainan darah. Pernyakit autoimune, kelainan hormon masuk dalam kategori ini. 
  • 10%, infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan macam-macam, awalnya tertular dari ibu dan masuk melalui jalan makanan janin. Sehingga terjadi kerusakan pada janin.
  • 10%, lain-lain. Faktor kelelahan dsb masuk ke dalam kategori ini
Bagaimana Mendeteksi Penyebab Keguguran?
  • biasanya dokter akan menyarankan serangkain tes yang diambil dari darah ibu dan beberapa dari sampel darah ayah. Tetapi sampel darah ayah hanya dibutuhkan untuk tes kromosom. 
  • sampel janin
Jadi bila terjadi keguguran, jangan panik, perbanyak makan buah dan sayur serta minum air putih. Serta banyak-banyak berdoa. Jangan menyalahkan dirimu sendiri, karena penyebab keguguran terbesar adalam kerusakan kromosom yang terjadi dalam proses pembentukan janin. Positifnya bila kehamilan diteruskan tidak akan baik bagi janin, dan kemungkinan besar bisa melahirkan bayi dengan kelainan tubuh. Selain itu, keguguran adalah reaksi positif tubuhm bila tubuh kita tidak mampu mendeteksi benda failed, maka pasti ada yang salah dalam mekanisme tubuh kita. Betapa besar kuasa Tuhan, semoga kita selalu dilindungi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiapan SIMAK UI untuk Magister/Pascasarjana

Pertunjukan Perempuan-Perempuan Chairil