Persiapan SIMAK UI untuk Magister/Pascasarjana
Ada yang
lagi persiapan SIMAK UI? Aku baru saja tes SIMAK UI untuk program Magister
Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Mei 2017 lalu. Tulisan kali ini, aku
akan berbagi informasi mengenai seluk beluk SIMAK UI, bagaimana menghadapi
soal-soal TPA dan Bahasa Inggris. Cekidot ya 😘
Jadwal SIMAK
UI sebenernya bisa dilihat di website : penerimaan.ui.ac.id
Penerimaan via SIMAK dilakukan 3 kali dalam satu tahun, jadwal dan tahapan
pendaftaraan semua jelas ada di website tersebut. Jadi ada kesempatan beberapa
kali untuk yang gagal mengikuti SIMAK UI.
Ada beberapa
syarat akademik yang harus dilakukan untuk dapat masuk UI :
1. Mempunyai
IPK sekurang-kurangnya 2,75 dalam skala 4.0
2. Memiliki
hasil TPA dengan skor minimal 500
3. Memiliki
hasil tes TOEFL ITP minimal 500, atau lolos tes bahasa Inggris yang disediakan
oleh UI.
Tes Potensi
Akademik (TPA)
TPA yang
digunakan oleh UI dan Bappenas berbeda, jenis soal yang digunakan juga berbeda.
Tapi pada dasarnya 3 tahapan soal TPA Simak UI dan TPA Bappenas sama.
Sebenarnya aku belum pernah ikut Bappenas sih, tapi karena melihat
contoh-contoh soal Bapenas dan pengalaman SIMAK UI jadi aku menyimpulkan bahwa
tingkat kerumitan soal berbeda.
Bappenas
menekankan pada ketelitian, kecepatan dalam pengambilan keputusan. Sehingga di
tes TPA Bappenas tidak ada pengurangan nilai (ini aku baca dari buku tes TPA
Bappenas). Sedangkan soal SIMAK UI tergolong rumit dan membutuhkan logika
dengan ketepatan pengambilan keputusan. Nilai SIMAK UI mengalami pengurangan -1
poin untuk jawaban salah, dan +4 untuk jawaban benar.
Tujuan TPA :
TPA digunakan sebagai tolak ukur bakat dan kemampuan seseorang dalam bidang
akademik. TPA dianggap dapat mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang
jika yang bersangkutan belajar. TPA biasanya digunakan untuk masuk CPNS,
beasiswa S2/S3 baik lokal maupun non lokal, rekrutmen karyawan swasta maupun
BUMN.
Peta Materi
dalam soal TPA :
1. Verbal
(kosakata, padanan kata, analogi verbal, pemahaman)
2.
Kuantitatif (hitung menghitung, deret bilangan, komparasi kuantitatif, soal
cerita)
3. Penalaran
(logika, penalaran analitis, penalaran keruangan, penalaran logis)
Skor TPA
Sebenarnya
ini penghitungan skor TPA untuk Bappenas, beginilah kira-kira penghitungan skor
TPA :
skor
per-subtes = (60 x jumlah soal benar / jumlah soal seluruhnya) + 20
skor total =
(nilai subtes 1 + 2 + 3) / 0,3
Nilai skor
total tersebut dikategorikan dalam peta perolehan skor TPA :
Skor Total
|
% Kelompok
|
Kategori
|
<499 span="">499>
|
40 %
|
STANDAR
|
500 - 549
|
30 %
|
RATA-RATA CERDAS
|
550 - 600
|
15 %
|
CUKUP CERDAS
|
650 - 700
|
10 %
|
CERDAS
|
>700
|
5 %
|
SANGAT CERDAS
|
Untuk masuk
UI, skor TPA minumun yang disyaratkan adalah 500. Skor TPA 500 apakah mudah
digapai? Dari hasil membaca di google dan buku, skor 500 bisa digapai
dengan minimal kita menjawab soal benar setengah dari jumlah keseluruhan soal.
Misal soal 100, maka skor 500 dapat digapai dengan jumlah soal benar 50 soal.
Untuk diketahui, soal TPA SIMAK UI poin soal benar +4, sedangkan bila salah -1
dan 0 bila kosong.
Soal SIMAK
UI
Soal SIMAK
UI dibagi dalam 2 tahapan : TPA dan Bahasa Inggris. Jadwal SIMAK UI sebagai
berikut :
Waktu
|
Materi
|
07.00 – 07.30
|
Pengisian data diri
|
07.30 – 09.30
|
Tes potensi akademik
|
09.30 – 10.15
|
Isitirahat
|
10.15 – 10.30
|
Pengisian data diri
|
10.30 – 12.00
|
Bahasa Inggris
|
Sedangkan
peta waktu TPA serta jumlah soal :
Kemampuan
|
Jumlah soal
|
Waktu (menit)
|
Bahasa / verbal
|
40
|
30
|
Kuantitatif
|
30
|
50
|
Logika
|
40
|
40
|
Setiap
kemampuan dibatasi waktu, bila waktu telah habis maka kita tidak diperkenankan
lagi membuka soal sebelumnya. Jadi kita harus manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Bila yakin langsung jawab, bila tidak yakin tinggalkan dan menuju soal
selanjutnya. Lembar soal setiap kemampuan berbeda warna, soal bahasa bewarna
putih, kuantitatif bewarna pink, dan logika bewarna hijau.
Peta waktu
dan jumlah soal Bahasa Inggris
Kemampuan
|
Jumlah soal
|
Structure
|
40
|
Reading
|
50
|
Dalam Bahasa
Inggris tidak ada pembatasan waktu, jadi 90 soal bisa dijawab dalam 1,5 jam.
Jangan terjebak pada soal structure, karena soal reading lebih sulit dengan
istilah-istilah yang susah dipahami. Tidak ada pengurangan nilai dalam soal
Bahasa Inggris. Pada waktu aku tes, aku agak keteteran soal reading sih
soalnya, jadi ada sekitar 10 soal yang kujawab B semua. Oiya, bila tidak bisa
menjawab soal sama sekali, jawablah soal dengan mengisi jawaban yang sama.
Misal a semua, b semua.
Perhatikan
lembar jawaban soal bahasa Inggris, jangan terjebak dengan pilihan jawaban TPA.
Lembar jawaban di TPA ada 5 pilihan jawaban : a, b, c, d, e, sedangkan di
lembar jawaban Bahasa Inggris juga 5 pilihan jawaban, tapi dilembar soal
pilihan hanya ada 4 pilihan, a,b,c,d. Ada beberapa teman yang menjawab soal d
menjadi e, karena ia pikir ada pilihan jawaban e.
Bagaiamana
cara mendapatkan skor TPA 500?
Aku hanya menjawab 10 soal kuantitatif, yang aku yakin kebenarannya.
Sedangkan untuk soal Bahasa aku menjawab seluruh soal. Untuk soal kemampuan
penalaran, aku hanya menjawab 5 soal penalaran analitis. Karena soalnya
perpaduan penalaran analitis dan matematika pecahan. Mau nangis rasanya menjawab
soal tsb. Berikut ini sedikit trik untuk mendapatkan skor TPA :
1. Belajar 😋😊😍😂😁😨😜😘
2. Beli buku
TPA, untuk membantu belajar TPA. Ada 2 buku TPA yang aku gunakan :
- Aku belajar kemampuan bahasa dan penalaran di buku ini. Buku ini sangat membantu untuk kemampuan penalaran karena dilengkapi trik menjawab cepat. Soal SIMAK UI untuk kemampuan penalaran hampir sama dengan tipe yang ada di latihan soal. Kalo untuk soal kuantitatif, beda banget soal dibuku ini dengan SIMAK UI. Aku beli di toko mizan online. Ini penampakan foto bukunya
- Ini buku yang aku gunain untuk belajar Matematika. Soal Matematika di buku ini hampir satu tipe dengan di UI, tapi kita harus tekun membolak balik soal ya. SIMAK UI tidak memberikan soal pada umumnya, tapi dibalik. Rumus yang digunakan biasanya sama, misal rumus kecepatan.
1.
3.
Atur strategi soal cara belajar. Aku memilah
mana kekuatan dan kelemahanku. Aku lemah soal Matematika. Sedangkan aku merasa
yakin di kemampuan bahasa. Untuk kemampuan Matematika aku belajar setiap hari,
untuk membahas soal-soal ini dengan target belajar harian. Untuk kemampuan lain
aku selang seling belajarnya setiap hari. Bila terasa letih aku mempelajari hal
yang terasa mudah, misal padanan kata.
4.
Pilah soal yang dipelajari. Aku bisa menyelesaikan
soal menyederhanakan pecahan, maka aku mendalami soal menyederhanakan pecahan.
Soal bangun ruang, sama sekali tidak aku pelajari. Karena aku berencana untuk
melewati soal tipe begini (wkwkwk jangan ditiru). Jadi aku membalik metode
belajar, dengan cara mempelajari dengan lebih dalam soal yang aku kira bisa
jawab (kira-kira sih, soalnya aku diajarin temen-temen BPS juga)
5.
Berdoa dan sedekah. Kekuatan doa dan sedekah
merupakan kekuatan yang sangat tidak bisa diprediksi. Rumus terakhir adalah pasrah
dan ikhlas, apapun hasilnya. Ada orang pintar yang mungkin belum lulus, bukan
karena tidak bisa. Melainkan, Tuhan belum mengizinkan. Aku termasuk orang-orang
yang beruntung dan diberi kesempatan yang sangat mudah. Dengan belajar
bersungguh-sungguh setidaknya kita sudah mengerjakan bagian kita dengan
sungguh-sungguh.
6.
Bayangkan warna kuning 😜 Hahaha ini mah dasar imajinasiku aja. Entah kenapa
aku selalu liat tulisan : i’m part of yellow jacket. Taraaa...... Yellow jacket
didepan mata 💇💁
Bagaimana menggapai nilai Bahasa Inggris?
1.
Kebetulan Bahasa Inggris aku les TOEFL 4 bulan
sebelumnya di English First. Les Bahasa Inggris ini sebenanrnya aku siapkan
untuk tes LPDP, untuk mencapai tes ITP 500, namun Tuhan berkata lain aku
diberikan kesempatan beasiswa APBN BPS. Kalo kemampuan Bahasa Inggris ini
memang harus diasah, karena skill yang harus dipelajari banyak dan lumayan lumayan
repot.
2.
Bila tidak sempat les, sebenernya bisa baca
buku. Ini buku yang aku gunakan, Longman
: Toefl for Preparation. Buku ini digunakan saat aku les EF. Ini aku
dapatkan dari temen yang download juga sih. Hehehe.. 😜 download : Longman
3.
Jangan terpaku pada soal structure, soal reading
membuat kepala pusing sekali denagn istilah-istilah yang lumayan susah. Namun
ada beberapa trik reading yang harus dipahami
4.
Jalan terakhir, bila tidak bisa menjawab. Jawab
aja semuanya B atau C atau A. Wkwkwkw.... Karena tidak ada pengurangan nilai.
Cukup sekian dulu, besok aku akan menulis persiapan tes ya
supaya lebih fit. Semangat belajar 😍
Selamat mencoba 😘
Komentar
Saya mau nanya biaya les di English First
Sekitaran berapa ya?
Terimakasih
Anonim: Tes UI tidak formalitas unt PNS, ada 4 teman sy tidak lolos SIMAK UI padahal sudah terima beasiswa.
Terima kasih
Buku untuk belajar matematika tpa s2 rekomendasi apa ya?
Terima kasih